November 02, 2008

Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru



SETELAH masuk di suatu kalangan atau lingkungan baru, mau tidak mau Anda harus berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitar Anda. Itu sudah merupakan hal yang wajar dan lumrah. Pun demikian dalam lingkungan kantor yang baru. Untuk bisa menjalin hubungan baik, Anda harus dapat berinteraksi.

Masuk ke lingkungan kerja baru berarti harus siap-siap menghadapi masalah baru. Anda perlu pintar menyiasati masalah-masalah yang timbul. Masalah yang muncul pun berbeda tingkatnya, tergantung Anda berada dalam level mana.

Untuk menghindari hal itu Anda perlu tahu bagaimana beradaptasi dengan baik di kantor baru. Psikolog Bondan Seno Prasetyadi dari PT Mitra Langgeng Sejati membeberkannya untuk Anda.

1. Akulturasi komunikasi

Seorang karyawan yang ingin masuk kerja ke sebuah perusahaan, maka ada akulturasi komunikasi terlebih dahulu. Di mana karyawan harus mencari informasi mengenai perusahaan yang bersangkutan, baik visi maupun misinya. Dengan begitu sudah dapat mengetahui chemistry-nya.

Tahap ini sama dengan antisipatory sosialisation, yaitu fungsi pertama dari proses adaptasi.

2.Siapkan strategi

Setelah masuk kerja, pengetahuan apa yang ada dan didapat itu akan berbeda. Karena itu, faktor kepribadian berpengaruh untuk Anda dapat menyusun strategi dalam lingkungan pekerjaan yang baru.

Untuk menyusun strategi itu Anda harus mengetahui job desk-nya apa dan departemen yang dituju. Dengan begitu Anda sudah memiliki strategi. Modal inilah yang akan memperlancar komunikasi Anda dalam perusahaan baru.

Dalam menyiapkan strategi itu Anda harus memiliki encounter stage, yaitu proses bagaimana karyawan mencari informasi dengan bertemu langsung mulai dari perantara atau maupun dengan menunjukkan prestasi.

3. Tentukan peran

Masuk ke dunia kerja yang baru tentu harus menentukan peran, melalui metamorf stage. Yaitu proses perkembangan peran, apakah meniru peran yang sudah ada, membentuk peran sendiri, atau mengikuti rutinitas yang sudah ada.

4. Lakukan pendekatan-pendekatan

Dalam tahap ini pendekatan terbagi menjadi tiga, yaitu pendekatan hubungan dengan manusia. Di mana seorang karyawan akan berproduksi dengan cara beradaptasi yang cepat.

Seorang karyawan juga harus melakukan pendekatan sistem. Ini memandang bahwa semua berinteraksi dan memengaruhi yang lain, karena organisasi itu dipandang harus terbuka, responsif terhadap lingkungan, dan selalu berubah.

Pendekatan secara cultural menyatakan bahwa organisasi itu harus memiliki nilai atau budaya yang spesifik yang dianut oleh karyawan-karyawan atau anggotanya di dalam organisasi tersebut. Jadi bagaimana seorang karyawan memahaminya dan melakukan akultrasi yang baik. (nsa)

2 komentar:

infogue mengatakan...

artikel anda bagus dan menarik, artikel anda:
Artikel karir-pekerjaan terhangat
Artikel anda di infogue

anda bisa promosikan artikel anda di http://www.infogue.com/ yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!

M. Zainal A. mengatakan...

thanks infogue...